Rabu, 28 April 2010

UN Jangan Formalitas

Rabu, 28 April 2010

Hasil UN 2010 Jumlah peserta UN yang gagal tahun ini meningkat. Tidak hanya di Sumut tapi juga di kota pelajar seperti Yogyakarta sehingga perlu mendapat perhatian kita mengapa hal itu bisa terjadi? Padahal pemerintah katanya sudah meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan gurunya juga sudah disertifikasi dengan imbalan sebulan gaji. Aneh saja kalau kualitas tidak meningkat juga.

Memang harus diakui masih banyak kekurangan dan ketidakjujuran dalam UN tahun ini, tapi secara umumnya semakin menurun, sehingga ke depan diharapkan bisa lebih murni.

Tapi, kalaupun UN-nya jujur dan murni, kasusnya menurun, kalau kelulusannya rendah, patut dipertanyakan manfaat UN. Apalagi kalau tidak ada upaya mengatasinya sehingga kesenjangan pendidikan semakin melebar saja.

Tercatat sebanyak 92 persen atau 58.816 dari 63.860 siswa peserta Ujian Nasional (UN) 2009/2010 tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatra Utara dinyatakan lulus.

Tingkat ketidaklulusan tahun ini masih didominasi siswa dari sekolah menengah kejuruan, sama seperti tahun tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, siswa SMK yang tidak lulus 5.044 atau 8 persen dari jumlah peserta. Mereka harus mengikuti UN ulangan yang akan dilaksanakan 10-14 Mei mendatang. Sedangkan secara umum tingkat ketidaklulusan peserta UN SMA sederajat di Sumut mencapai 5,26 persen atau 9.844 siswa sehingga mereka juga harus mengulang agar dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Dalam UN tahun pelajaran 2009/2010 sebanyak 611 sekolah SMK di Sumut sebagai penyelenggara ujian dengan 63.860 siswa peserta. Tidak begitu banyak kasus-kasus yang terjadi, seperti kebocoran soal dll sehingga pada umumnya kita menilai ada kemajuan. Pada UN sebelumnya banyak terjadi kasus yang memalukan sehingga sejumlah guru harus diperiksa aparat penyidik.

0 komentar:

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Related Posts :

 
minima green fragmentary